Jumat, 30 Januari 2015

Cintaku, Cinta!

Bisakah kita membuat negoisasi, wahai cinta? Aku bukanlah seorang negosiator yang baik, tapi setidaknya izinkan aku bernegoisasi denganmu.

Aku hanya memiliki satu cinta, yaitu engkau! Tetapi aku ingin membaginya menjadi 4 bagian.
Tunggu cinta, kau jangan marah dulu, akan ku jelaskan pembagiannya!

Pertama untuk Sang Penguasa Alam, kau harus kuberikan kepadanya sebagai upeti, bahwa Dia begitu mencintaiku. Tentu saja, bagian untuk-Nya harus besar, karena Dia adalah sponsor terbesarku.
Cinta, kau tidak marah kan kepadaku karena aku memberi-Nya bagian besar darimu?
Oke?
Kau setuju! Ah.. Terima kasih, Cinta!
Kau sungguh luar biasa.

Cinta, apa kau keberatan jika aku juga membagimu kepada diriku sendiri? Aku membutuhkanmu.. Aku membutuhkanmu untukku bisa mencintai diriku ini.
Aku ingin diriku menjadi special! Hmm.. walaupun tidak special bagi orang lain, aku harus special bagi diriku sendiri..
Kau mengizinkanku mengambil bagian darimu, bukan?
Benarkah?
Kau setuju?
Terima kasih, Cinta! Kau adalah bagian diriku yang paling keren!!!

Lalu.. kepada siapa lagi aku harus membagimu, Cinta?
Oh ya! Keluargaku!
Cinta, aku punya keluarga yang super sekali! Walaupun keluargaku bukan berisi orang-orang yang sempurna, tapi aku sungguh bahagia aku terlahir dalam keluarga ini! Mereka semua unik! Mereka adalah satu-satunya yang pernah ada, tiada tanding tiada banding!
Mamaku yang suka galau, Papaku yang hobinya nonton sinetron yang ada harimau jadi-jadiannya, adikku yang suka bikin galau wanita, adik bungsuku yang menyamai Saipul Jamil (selalu bernyanyi disetiap ada kesempatan), opungku, tanteku, sepupuku, seluruh keluarga besarku.
Waaaaah cinta, aku terpaksa membagimu sedikit lebih besar untuk keluargaku, ya.. tak apa kan bagimu? Apa?
Kau menyukai gagasanku, Cinta?
Cinta, Kau sungguh-sungguh mengerti aku..

Untuk bagian keempat, bolehkan aku membagimu untuk para sahabatku, Cinta? Untuk mereka yang peduli padaku?
Ayolah, Cinta.. kau harus mau! Aku ingin membagimu kepada mereka!
Apa?
Kau takut terluka?
Hey cinta.. dengarkan aku!
Aku ini melapisimu tebal-tebal! Lebih tebal dari rainbow cake yang membuatmu bahagia!
Tak semua orang ku izinkan memasukinya! Apa kau lupa? Aku berteman baik dengan system limbic otak ku, jadi.. jadi.. kau tenang saja. Kau kulindungi dengan logika.

Cinta, kurasa cukup sudah aku membagimu ya? Aku sengaja membagimu menjadi empat, karena jika satu sempat terluka.. aku punya 3 bagian cinta yang masih utuh..

Cinta, cintaku.. terima kasih sudah mau menjadi bagian dariku ya.. Kau sahabatku yang terhebat!
I owe you my life, Cinta! Semoga Sang Maha Cinta selalu melindungimu, Cinta..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar